Aksi Nyata - Topik 2 PSdPI
Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia
Konsep Dasar Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan
Oleh: Ni Putu Ika Damayanti 2364803130
Sumber: Dokumen Pribadi
MULAI DARI DIRI
Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Sebelum memulai pembelajaran mengenai topik ini, yang saya pertimbangkan adalah eksplorasi prinsip-prinsip atau konsep dasar yang membentuk pemahaman tentang perspektif sosiokultural dalam pendidikan. Selain itu, saya menyadari bahwa pendidikan melibatkan interaksi sosial dan budaya antara peserta didik dan lingkungan mereka, sehingga faktor-faktor eksternal dapat mempengaruhi proses pendidikan mereka.
EKSPLORASI KONSEP
Apa yang Anda Pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Setelah mempelajari konsep tentang Konsep Dasar Perspektif Sosiokultural dalam pendidikan, saya memahami bahwa prinsip sosiokultural menekankan pentingnya Status Sosial Ekonomi (SES) individu peserta didik. Topik ini menyoroti bagaimana kondisi sosial dan ekonomi seseorang mempengaruhi interaksi sosial mereka dan akses mereka terhadap pendidikan. Selain itu, saya juga memahami bahwa interaksi antara orang dewasa dan anak-anak, serta lingkungan sekitar, dapat memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan potensi anak. Jika interaksi ini dilakukan dengan baik, dapat membawa dampak positif, seperti peran orang tua dalam memberikan dukungan, motivasi, dan akses ke sumber belajar bagi anak-anak mereka.
RUANG KOLABORASI
Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan anda dalam ruang kolaborasi?
Dalam ruang kolaborasi ini, saya berinteraksi dengan rekan-rekan dan mendalami pemahaman saya tentang konteks materi yang sedang dipelajari, terutama dalam hal bagaimana seorang guru dapat mengatasi tantangan pembelajaran dengan memperhitungkan faktor-faktor sosiokultural. Diskusi ini memberi saya pengetahuan yang penting sebagai calon guru untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dan mendukung perkembangan peserta didik. Melalui ruang kolaborasi ini, saya juga berkesempatan untuk berbagi ide dengan rekan-rekan, yang meningkatkan pemahaman saya tentang perspektif sosiokultural dan menjadi modal berharga bagi karier saya sebagai pendidik di masa depan..
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Saya menganggap pentingnya proses demonstrasi kontekstual ini adalah bagaimana kegiatan tersebut memberikan kesempatan bagi saya dan rekan-rekan untuk saling berbagi pemahaman. Ini memperluas pemahaman saya dari berbagai sudut pandang yang berbeda terkait dengan materi yang dibahas. Pada tahap ini, saya juga dapat memahami materi berdasarkan pemikiran yang berbeda dari rekan-rekan, sehingga saya dapat memiliki pemahaman yang beragam dan berasal dari pendapat yang berbeda. Selain itu, tahap ini membantu dalam meningkatkan kesadaran sosial saya dalam membentuk dan membangun hubungan baik dengan dosen maupun rekan sejawat.
ELABORASI PEMAHAMAN
Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Sampai saat ini, pemahaman saya tentang topik ini telah berkembang secara signifikan. Saya menyadari betapa pentingnya pendidikan yang adil, merata, dan menyeluruh, dengan mempertimbangkan berbagai pendekatan terhadap pengaruh status sosioekonomi individu terhadap kehidupan sosial dan ekonomi mereka. Hal ini sangat memengaruhi bagaimana seseorang berinteraksi secara sosial dan memiliki akses terhadap pengalaman sosial serta hubungan atau interaksi dengan orang dewasa di sekitarnya, khususnya dalam konteks pendidikan.
Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?
Pemahaman baru yang saya peroleh adalah tentang pentingnya peran orang dewasa sebagai perantara dan pendukung dalam proses pembelajaran anak. Sebagai seorang guru, pemahaman ini menjadi pondasi bagi saya untuk menjadi fasilitator dan perantara yang efektif bagi peserta didik. Selain itu, saya bertekad untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang adil, merata, dan komprehensif dengan menggabungkan berbagai strategi pembelajaran yang mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan ekonomi, sehingga memberikan pengalaman belajar yang signifikan dan relevan bagi setiap peserta didik..
Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Saya tertarik untuk memahami lebih dalam tentang cara merespons dan menanggapi keragaman peserta didik sehingga saya dapat menciptakan pembelajaran yang bermanfaat dan mendukung bagi mereka.
KONEKSI ANTAR MATERI
Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Saya belajar bahwa mata kuliah ini memiliki keterkaitan erat dengan berbagai topik dan mata kuliah lainnya. Salah satunya adalah hubungannya dengan pemahaman peserta didik, yang fokusnya adalah mengembangkan pemahaman komprehensif terhadap kebutuhan belajar, konteks sosial budaya, dan status ekonomi peserta didik. Hal ini memungkinkan guru untuk berperan sebagai fasilitator dalam menciptakan pembelajaran yang inklusif, efektif, adil, dan merata. Selain itu, terdapat keterkaitan dengan mata kuliah pembelajaran sosial dan emosional, yang bertujuan mengembangkan kemampuan emosional dan keterampilan sosial peserta didik. Memahami perspektif sosiokultural membantu pendidik untuk membimbing peserta didik dalam aspek sosial, emosional, budaya, dan status sosial ekonomi mereka. Dalam mata kuliah praktik pengalaman lapangan (PPL), pengalaman langsung dengan lingkungan multikultural dan berbagai latar belakang peserta didik, termasuk status sosial dan ekonomi mereka, sangat berharga dalam mempersiapkan calon guru menghadapi keragaman di kelas..
Sumber: Dokumen Pribadi
AKSI NYATA
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?
Sebagai calon guru, saya mengambil manfaat dari topik ini dengan meningkatkan pemahaman saya tentang pengaruh sosiokultural dan sosioekonomi, serta interaksi antara orang dewasa dan anak-anak. Saya menyadari bahwa orang dewasa memiliki peran krusial sebagai fasilitator dan mediator dalam menciptakan pengalaman belajar yang positif bagi anak-anak atau peserta didik, sehingga mereka dapat siap menghadapi kehidupan sosial di masyarakat.
Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda sata ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?
Saya menilai kesiapan saya sebagai seorang guru dengan skor 8. Saya merasa masih perlu meningkatkan pemahaman baik dari segi teori maupun praktik agar dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang relevan, efektif, dan komprehensif. Ini penting agar saya dapat menjadi fasilitator, mediator, dan motivator yang efektif bagi peserta didik..
Apa yang perlu Anda persiapakan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, saya akan meningkatkan pengalaman belajar saya dan memperluas pemahaman saya secara teori dan praktis. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas saya sebagai seorang guru, sehingga saya dapat menciptakan pembelajaran yang memberikan pengalaman berarti dan signifikan bagi peserta didik.

Komentar
Posting Komentar